Teknik-Teknik Pengambilan Keputusan


Teknik –teknik pengambilan keputusan modern
Dalam teknik ini masih menjadi berbagai teknik lagi , yaitu :
1. Teknik Delphi, pertama kali dikembangkan oleh N. C. Dalkey dan rekan pada tahun 1950an yang pada saat sekarang terkenal sebagai teknik untuk membanu pengambilankeputusan keputusan yang mengandung resiko dan ketidak pastian, misalnya forecasting jangka panjang.

2. Teknik kelompok nominal ( nominal group technique), atau sering disebut proses pengambilan 
 keputusan kelompok NGT, dalam NGT terdiri atas beberapa langkah yaitu :
a. Pengembangan gagasan secara diam dalam bentuk tulisan 
b. Umpan balik yang berupa usulan para anggota kelompok
c. Pembahasan setiap gagasan yang dicatat untuk memperoleh penjelasan dan evaluasi
d. Pemungutan suara individual dilakukan untuk memperoleh gagasan prioritas, dengan keputusan kelompok diambil secara sistemati.

Proses Pengambilan Keputusan
Menurut G. R. Terry :
1. Merumuskan problem yang dihadapi
2. Menganalisa problem tersebut
3. Menetapkan sejumlah alternatif
4. Mengevaluasi alternatif
5. Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan

Menurut Peter Drucer :
a. Menetapkan masalah
b. Manganalisa masalah
c. Mengembangkan alternatif
d. Mengambil keputusan yang tepat
e. Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif
 
Bentuk bentuk pengembilan keputusan (decision  making)
Pengambilan keputusan merupakan bagian terpenting  dari manajer , yang dihubungkan dengan pelaksanaan perencanaan, dalam hal memutuskan tujuan yang akan dicapai, sumber daya yang akan dipakai, siapa yang melaksanakan, siapa yang bertanggung jawab dalam pekerjaan yang diserahkannya dll,
Bentuk keputusan ini bisa berupa keputusan yang di program atau tidak, bisa juga di bedakan antara keputusan yang dibuat antara kondisi kepastian , resiko dan ketidak pastian.
Keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. contoh: penetapan gaji pegawai, prosedur penerimaan pegawai baru, prosedur kenaikan jenjang kepegawaian dan sebagainya.
Keputusan tidak terprogram yaitu keputusan yang dibuat karena terjadinya masalah masalah khusus atau tidak biasanya.contoh: pengalokasian sumber daya - sumber daya organisasi,penjualan yang merosot tajam, pemakaian teknologi yang termodern,dan lain sebagainya.
Herbert A. Simon mengemukakan teknik-teknik tradisional dan modern dalam pembuatan keputusan yang terprogram dan tidak terprogram.

Sumber :  


Komentar